Kupakai cakrawala untuk menggambar sore itu Lalu kubingkai segi empat persegi Meski habis warna cakrawala untuk melukis Tetap saja tak mampu mengungkap kelam hati Tak cukup ku berlabuh di tepi kenangan Telah kusapa dedaunan pantai bergoyang Dan kulambai pada tiup angin melintas Namun hanya ada merah jingga kian merona jiwa Hingga gelap bermain dengan bintang Dan masih saja kulukis senja kelabu dalam kalbu.
Tak kan pernah sama
Engkau hanya lelaki
Kalau hanya tangan aku juga punya
Kalau hanya kaki akupun juga punya
Tapi kenapa?
Tangan atau kaki yang aku punya
Satu gerakpun tak sama sepertimu
Taukah Engkau?
Hanya engkau mimpiku
Bahkan akupun merasa iri
Jika malam ini kau hias matamu dengan memandan satu bintang bintang
Yang bentuknyapun tak pernah engkau ketahui
0 komentar:
Posting Komentar